بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Sebelum Engkau Halal Bagiku
Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza
Buat Akhina Wa Ukhtina yang ingin TAG or SHARE PICT'a,di persilahkan "BEBAS"
Silahkan Bantu sahabat'' lain ngETaG yaღ
♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥
ღ,¤Syukron jiddan aidan,
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ
Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha
Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk
kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma
Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina
Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.
`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum
meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika
gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah
kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin
Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi
Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid
radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.
Ku persembahkan untuk (calon) Pendampingku yang hanif..
Duhai Kanda...
Kupersembahkan sebuah ayat dalam Al-Qur'an yang selalu kubaca disetiap
kad undangan yang selalu melayangkan pikiranku akhir-akhir ini. Hingga
detik ini,aku senantiasa bertanya bila namaku tercantum pada sebuah kad
undangan pernikahan? Siapa pula nama yang mengiringi namaku pada kad
undangan tersebut dalam rangka mitsaqan-ghalizha (perjanjian yangsangat
berat) itu?
"Dan diantara tanda-tanda(kebesaran)-Nya ialah Dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu darijenismu sendiri, agar kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia menjadikan diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagikaum yang berpikir." (QS.
Ar-Ruum : 21)
Tiada kata yangdapat kuucapkan atas kurniaan
Allah Ta'ala hingga pada waktu yang tepat nanti aku akan menikah dengan
orang pilihan Allah Ta'ala yang telah ditetapkan-Nya dalam kitab Lauh
Mahfudz, kecuali syukur alhamdulillahuntuk-Nya. Nikmat dan anugerah ini
sungguh begitu agung. Sesungguhnya,sudah aku jalani "proses" dengan
laki-laki lain, tapi ternyata Allah takdirkan engkau masih tersembunyi
dibalik kuasa-Nya.
Menanti dengan ikhtiar dan doa yang penuh
kesabaran tuk menghadirkanmu dalamhidupku merupakan anugerah dalam
hidupku diantara anugerah-anugerahlain yang Allah Ta'ala berikan
kepadaku. Diberi-Nya aku kesempatanuntuk lebih memperbaiki diri sebagai
Muslimah hingga aku layak untukkau jemput kelak sebagai bidadarimu.
Subhanallaah! Fabiayyi alaairabbikumaa tukadzdzibaan..
Duhai Kanda..
Apakah yang saat ini sedang engkau lakukan? Semogalah engkau adalah
seorang ikhwan (laki-laki) yang sedang bersemangat mendekatkan diri
kepada Allah Ta'ala dengan bertaubat dari dosa-dosamu. Kembali kepada
fitrahmu sebagai manusia yang bejiwa hanif, memperbaiki diri detik demi
detik sebagai bekal meninggalkan kampung penuh penipuan dan
bersiap-siapmenuju kampung kekekalan.
Hingga pada saat kita dipertemukan oleh-Nya ( di tempat dan waktu yang tepat )
Kanda...
Pada saatnya nanti, jika Allah Ta'ala sudah berkehendak untuk
mempersatukan hati kita, maka tak lagi kupermasalahkan maharmu yang
dengan penuh kerelaan kau berikan kepadaku. Tidak kita hiraukan lagi
bujuk rayu setan akan materi. Hingga engkau dapat memenuhi perintah
Allah Ta'ala yang berfirman :
"Dan berikanlah mahar (mas kawin) kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan" (QS. An-Nisaa : 4)
Niat suci kita untuk menuju pernikahan yang barakah meluluh lantahkan
hatikuuntuk menerima mahar darimu apa adanya, bahkan aku akan
mempermudah engkau dalam masalah ini, hingga aku yakin bahwa insyaAllah
aku bisamenjadi orang yang tersebut dalam sabda Rasulullaah
Shallallaahu'alaihiwa Sallam :
"Wanita yang paling banyak mendapatkan berkah adalah yang paling ringan maharnya"
Danakhirnya kita berdua makin yakin, bahwa pernikahan kita akan
sesuaisyari'at, sebagaimana Uqbah bin Amir radhiyallaahu'anhu
berkata,Rosulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam bersabda :
"Sebaik-baik pernikahan ialah yang paling mudah"
Duhai Kanda...
Kemudian,HALAL-nya kita untuk saling mencintai karena Alloh Ta'ala.
Seketika,penantian kita yang lama itu, akan membebaskan syahwat2 yang
selama ini kita pendam, bersamaan dengan meleburnya dosa-dosa kita lewat
genggaman jari jemari kita.
kita akan semakin mengenal satu
sama lain, cinta makin subur ditaman hati masing-masing Pujian demi
pujianyang mengekalkan cinta kita mulai bersemi indah. Karenanya ya
kanda..Kelak, malam-malam yang indah itu akan engkau hiasi dengan
membangunkanku disepertiga malam terakhir dengan lembut dengan atautanpa
percikan air diwajahku. Kau ajak aku shalat malam bersamamu dengan
alunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang memporak-porandakan taman hatiku,
meluluhlantahkan jiwaku dan menghanyutkan aku akan kecintaanku pada
Allah Ta'ala. Subhanallaah!
Fabiayyi alaairabbikumaa tukadzdzibaan..
Duhai Kanda..
Kuharap engkau adalah laki-laki penyabar dan dapat menghadapi
emosionalku sebagai istri. Saat aku marah, saat aku salah, engkau
meluruskanku dengan cara yang sangat baik dan lembut. Karena
kutahu,engkau senantiasa ingin beribadah dengan ikhlas dan ittiba'
(mengikuti)Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam.
Dan saat
engkau marah, sementara aku ikut terbawa emosi, maka engkau mengajakku
untuk berlindung kepada Allah Ta'ala, berwudhu, dan shalat dua
rakaat.Apabila kita sedang berdiri, maka kita duduk, apabila kita
sedangduduk, maka kita berbaring, atau salah satu dari kita akan
mencium,merangkul dan menyatakan alasan kita. Apabila salah satu
diantara kita berbuat salah, maka kita akan saling memaafkan karena
mengharapkan wajah Allah Ta'ala semata. (Fiqhut Ta'amul bainaz Zaujani)
Lantas kita mengunci rapat-rapat setiap pintu perselisihan dan tidak
menceritakannya kepada orang lain. Saling bermuhasabah, menyedari
kesalahan masing-masing dan saling memaafkan serta memohon kepada Allah
Ta'ala agar senantiasa disatukan-Nya hati kita, dimudahkan urusan dalam
KETAATAN KEPADA-NYA, dan diberikan kedamaian dalam rumah tangga kita.
"Betapa indahnya menjadi bunga ditaman hatimu..."
Duhai Kanda...
Engkau memberiku makan apabila engkau makan, Engkau memberiku pakaian
apabila engkau berpakaian, Engkau tidak akan memukul wajahku, Engkau
tidak akan menjelek-jelekkan diriku, dan Engkau tidak akan
meninggalkanku melainkan didalam rumah (yakni tidak berpisah tempat
tidur melainkan didalam rumah)
Dengan keimanan dan ketaqwaanmu,
engkau tidak pernah berputus asa dalam mencari rizki. Berikhtiar dan
bertawakkal (menggantungkan harapan) hanya kepada Allah
Ta'ala,sebagaimana perintah Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam :
Kanda...,
Dinda memilihmu karena agama yang ada pada dirimu. Aku memilihmu karena
aku tahu bahwa engkau akan senantiasa menjagaku dan anak-anakku kelak
dari api Neraka. Kau ajarkan aku untuk taat dan bertakwa kepada Allah
'Azzawa Jalla
Sungguh, betapa engkau telah membawaku
teringatdan bergetar saat engkau menasehatiku sambil membawakan firman
AllahTa'ala : Hingga cita-citaku dan keinginanku tuk menjadi dan
berharap BUNGA DITAMAN HATIMU sebagaimana Khadijah Radhiyallaahu'anha
menemani RasulullaahShallallahu'alaihi wa Sallam sepanjang hidupnya
dapat aku amalkanperlahan-lahan dengan bimbinganmu.
Kelak akan
engkau ajarkan pula aku untuk senantiasa berbakti kepada Orang Tua kita
untuk menggapai redha Allah Ta'ala. Birrul walidain (berbakti kepada
orangtua)
Kanda...,
Betapa akuakan sangat taat kepadamu
dengan segala ketaatan dan ketakwaanmu kepadaAllah Ta'ala dan ketaatanmu
kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi waSallam. Hingga andai kata Allah
Ta'ala tidak melarangku untuk bersujud kepada selain-Nya, maka engkaulah
tempatku untuk bersujud memohon Surga... Temanilah diriku sampai matiku
nanti, dampingi aku dalam melaksanakan amanah rumah tanggaku.
Sesungguhnya, sebagai kepala keluarga engkau akan ditanya dihadapan
Allah Azza wa Jalla tentang pertanggungjawabanmu atas diriku sebagai
istrimu. Juga anak-anak dan rumah tangga sebagai beban di pundakmu.
Sungguh begituindah memilikimu dalam mitsaqan gholizha ini kelak...
maka bagaimana akutidak akan memperhatikanmu, sementara engkau adalah
surga dan nerakaku,
Duhai Kanda.... Karenanya... "DAMPINGI AKU DI SURGA KEKASIHKU...
"Semoga Allah Ta'ala segera mempertemukan kita dan
senantiasamempermudah urusan kita dalam mitsaqan-ghalizha (perjanjian
yang sangat berat) kelak.
Aamiin ya Allah
♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥
Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia
adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh
umat manusia.
Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta
sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi
satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang
bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir
♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥
Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,
Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti
datangnya dari Allah S.W.T dan yang salah itu datangnya dari kelemahan
diri ana pula.
Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,
Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatùh..
0 komentar:
Posting Komentar