Minggu, 23 Januari 2011

Cinta …. Diatas cinta

oleh Mimbar Dakwah Islam pada 06 Januari 2011 jam 16:12
Aku belum banyak paham tentang cinta kawan, aku harap kau temani aku untuk memahami cinta yg benar itu apa, Ibuku bilang cinta itu Keihklasan untuk memberi  dan tidak berharap kembali dari apa yg diberi, jika berharap kembali itu bukan cinta akan tetapi itu transaksi, ayahku berpesan tentang cinta “cintailah semua mahluk yg ada didunia ini, kau akan dicintai oleh penduduk langit”, ujar ayahku,
”Cinta itu suci karena cinta karunia dari Yg Maha Suci” itu pendapat kakekku. Guruku    ( M. Anis Mata ) mengumpamakan cinta seumpama angin…..iya kawan……. Angin mampu membuat kita  tertidur dengan hembusan lembut, tumbuhan mampu berbunga dan berbuah dengan hembusan lembut angin mengantarkan putik sari kepada sesamanya. Kehidupan semua manusia lebih berwarna tatkala angin menyapa lembut  hari-hari mereka, kawan kau perlu tahu, angin pula yg mengerakkan gelombang air laut yg kau kagumi itu kawan, kau pernah berikan aku puisi tentang indahnya gelombang air laut dan angin mampu membuat samudra bergoyang  & bergejolak, gelombang air samudra mampu melompat setinggi puluhan meter, bahkan angin bisa berubah menjadi sesuatu yg menakutkan, kau ingat akan angin topan tornado, banyak Negara yg porak-poranda dikarenakannya, ada pula badai angin catrina, Negara amerika bagian florida porak-poranda, itu semua angin lah yg berbuat kawan, maka  guruku memperumpamakan angin itu cinta, cinta mampu berbuat apa saja, menghidupkan bahkan bisa mematikan. Banyak pula dikarenakan cinta yg terlarang …….. rahasia Negara terjual, disebabkan cinta pula Negara hancur porak-poranda karena penguasa tak cinta pada rakyatnya………. Istimewa sekali kalimat cinta ini.
            Konon dahulu kala hiduplah seorang raja yg kaya raya, kekuasaan nya luas, negerinya makmur sejahtera, rakyat mencintai sang raja, akan tetapi raja bermuram durja dikarenakan sang putra pewaris kerajaan ini senantiasa bersedih yg tidak tahu apa sebabnya, pekerjaannya melamun, tidak peduli lagi akan semua. Akhirnya raja konsul pada perdana mentrinya ( PM ), usul perdana mentri “kumpulkan wanita cantik seluruh negeri ini, untuk membawakan makanan kepada sang pangeran”, esok harinya berjalanlah rencana PM setiap wanita cantik melaksanakan tugasnya, pangeran pun mulai meninggalkan kebiasaan melamunnya dan mulai berdandan dgn pakaiaan kerajaannya,dan tatkala pelayan masuk untuk membawa makanan untuk pangeran ada salah satu yg tercantik di perintahkan untuk diam ditempat yg lain disuruh keluar, “ kau siapa, belum pernah aku melihat wanita secantik kamu” tanaya pangeran” sudikah kau menjadi istriku” lanjut sang pangeran, “jika tuan ingin meminangku, silahkan tuan tinggalkan kebiasaan buruk tuan yaitu jangan melamun terus, belajarnya tentang kenegaraan yg tuan tinggalkan, pelajari perekonomian rakyatmu, kuasai kemiliteran, dan jadilah pangeran yg gemar belajar” jawab wanita cantik itu ( apa yg diucapkan wanita itu adalah perintah raja agar sang pangeran bangun dari melamun yg panjang ), “Baik, semua akan aku kerjakan” jawab sang pangeran, dalam waktu singkat sang pangeran menuntaskan kewajibannya, sang raja sangat berbahagia. Tepat waktu yg disepakati sang pangeran pun menjumpai wanita yg dicintainya.”cinta ……kupinang dirimu dg segala kemampuan diriku, walau aku bukan jadi raja lagi, akan tetapi aku akan ciptakan kerajaan untukmu” ucap sang pangeran yakin dihadapan yg dicinta, akhirnya raja pun mengamanahkan sang pangeran kerajaan dan sang pangeran pun menjadi raja yg adil & bijaksana bersama sang permaisuri yg telah membangkitkan kehebatan SANG PANGERAN.

Kawan …… kau pasti sepakat, membahas tentang dunia wanita dan cinta sang pangeran  tak ada ujungnya. Tadi aku kisahkan kisah pangeran yg mabuk kepayang oleh darah cantik kampung sebelah, nah sekarang aku lanjutkan kisah ini dengan tambahan seni dalam bercinta dalam naungan pertaubatan, Tak terbayang olehmu jika sang pangeran tertunduk layu bukan oleh wanita dan cinta, tapi dia tertunduk dengan keagungan Allah SWT, ini istimewa sekali kawan...... benar-benar istimewa.
            Hiduplah seorang pangeran berdarahkan keturunan dari bani umayyah, pada masa para tabi’in ( masa setalah Rosulullah saw ) Umar Bin Abdul Aziz nama lengkapnya, masih ada keturunan dari umar bin khatab, tampilan memukai bagi semua kaum hawa, bukan hanya itu saja umar bin abdul aziz pun seorang ulama bahkan seorang mujtahid, besar dikalangan istana bani umayyah, hidup mewah layaknya sang putra mahkota pewaris kerajaan,  umar bin abdul aziz merupakan trendsetter dilingkungan kerajaan, sholat berjamaah kadang ditunda karena ia masih sedang menyisir rambutnya.
            Namun pada saat dinobatkan menjadi khalifah, tiba-tiba kesadaran spritualnya meningkat, ia bertaubat kepada Allah SWT, dan dia bertekad untuk merubah prilaku hidup mewahnya, dan dia ubah tabiat hidup dinasti umayyah yg terkenal mewah luar biasa, atas bimbingan gurunya ”Al Zuhri ” ulama  terbesar abad itu dengan penemuannya ”kodifikasi hadist”, umar bin abdul aziz berucap ”Aku takut pada neraka ”, sang pangeran memulai perubahan dari dirinya sendiri, istri dan anaknya, dengan sikap waro ( berhati-hati dengan harta & kemewahan dunia ), suatu saat ba’da isya anaknya mendatangi umar untuk membahas masalah keluarga ”kau datang untuk masalah apa anakku” tanya umar, ”masalah keluarga kita ...ayah”, umar bangkit dari kursinya lalu lampu ruangan itu dipadamkan, ”wahai ayah.... kenapa lampu ruangan di padamkan”, umar menjawab ” lampu ini dibiayai oleh uang  rakyat, jika ditanya oleh Allah, ’wahai umar kenapa masalah keluarga kau selesaikan dengan lampu minyak milik rakyatmu’ ...... wahai anakku bagaimana aku menjawab pertanyaan Allah itu ? sudahlah lebih baik kita gelab-gelapan aja untuk membahas masalah keluarga kita”, jawab umar kepada anaknya. Dengan sikap yg amanah terhadap uang rakyat, bekerja keras tampa kenal menyerah terhadap kesulitan,  disiplin tinggi untuk mewujudkan pemerintah yg memihak pada rakyat, umar bin abdul aziz dapat menghadirkan keadilan, kemakmuran dan kejayaan serta nuansa kehidupan zaman khulafa Rasyidin hanya dalam waktu 2 tahun 5 bulan, maka dari itu kaum muslimin memberikan gelar umar bin abdul aziz  khalifah Rasyidin kelima.
            Biaya untuk mewujudkan semua itu pasti ada kawan, mahal harganya, kau tau tebusannya, tubuh umar bin abdul aziz anjlok, mata umar celong, tubuh yg kekar mendadak kurus kering, pada saat itulah Istri umar bin abdul aziz ingin membahagiakan umar dengan cara....... ingin memberikan hadiah.......... kau tau hadiah itu apa kawan.......... Fatimah ( istri umar bin abdul aziz ) ingin menikahkan umar dengan kekasih dimasa remajanya, iya kawan ....... cinta pertama umar, dikisahkan dahulu umar bin abdul aziz mempunyai kekasih yg teramat dicintainya, berhubung ayah ibunya telah menjodohkan  kepada fatimah sang permaisuri sekarang, wanita itu batal dinikahi oleh umar, cinta terkulai dihadapan keputusan kerajaan, sang wanita memilih untuk sendiri sampai umar mendatanginya lagi.........kabar pun sampai kepada cinta pertama umar, bahwa fatimah akan melamar dirinya untuk umar......haru biru suasanya, persiapan penyambutan umar pun digelar oleh sang kekasih umar yg dulu........ mukadimah lamaran fatimah yg membuka .... pada saat fatimah ingin menyampaikan keinginan melamarkan umar pada kekasih lamanya itu...... mendadak umar mengambil alih pembicaraan, dan fatimah diminta untuk diam sejenak, umar membuka pembicaraan lamaran itu....... air mata fatimah bercucuran mendengarkan lamaran umar......... kau tau apa yg terjadi kawan....... umar bin abdul aziz melamar wanita cinta pertamanya untuk sahabatnya yg sangat dicintainya.......dan umarpun berjanji bahwa dia akan menjadi saksi pernikahan sahabatnya denga cinta pertama umar......... dan waktu pulang wanita cinta pertama umar bertanya........ ”wahai umar, dulu kau sangat mencintaiku, dan kau berjanji untuk datang membawa cintamu, kutunggu kedatangan mu wahai umar, tapi sekarang kenapa cinta itu kau berikan pada sahabatmu......kemana cinta itu sekarang ? dengan derai air mata yg membasahi jenggot umar bin abadul aziz menjawab ” Cinta itu masih ada, bahkan kini rasanya jauh lebih dalam ! ”..................... Teman inilah mungkin orang bilang ......”Cinta ....... Di atas Cinta........... Terimakasih pada guruku M. Anis mata....... Kau buka mata muridmu tentang .....Cinta .....Di Atas Cinta.....

0 komentar:

Posting Komentar