Selasa, 24 Mei 2011

Tersenyumlah Alam Indonesia

Keindahan alam Indonesia dengan hiasan aneka flora dan fauna mampu memikat setiap mata yang memandang. Dengan berbagai macam hutan heterogen dan homogen mampu menenggelamkan kerinduan akan keindahan alam surgawi. Hembusan bayu kesegaran dan kebeningan embun pagi hari membuat betah untuk selalu menyapanya. “Tapi, kenapa sekarang berubah?”. Aku termenung sembari berfikir sejenak. “Alam tak mungkin marah kalau kita tidak merusaknya, ia adalah sahabat manusia”. Sebuah kalimat yang terlontar setelah berfikir panjang. “Tapi mengapa alam berubah?” Keindahan hiasan flora dan fauna disembunyikan oleh tangan-tangan rakus tak bermoral untuk dijual. Sehingga gemericik air mengalir berubah menjadi seperti badai di laut yang siap untuk memakan jutaan rumah. Hembusan bayu masih terasa dengan warna kehitaman yang mengepul di setiap jalan dan jantung kota. Hawa panas mulai muncul memeriahkan kondisi alam yang tak menentu. “Apakah itu yang mampu mereka berikan pada Indonesia, yang sekian kali nya mereka hanya mampu menuntut tanpa mampu berbuat untuk kemajuan Indonesia?”. Sebuah negara tidak akan mampu berubah tanpa adanya kesadaran pada diri. Kesadaran untuk tetap merawat, menjaga dan menganggap mereka sebagai sahabat. Selayaknya setiap diri menyadari akan pentingnya merawat dan menjaga alam yang telah Alloh anugerahkan untuk kita.

Biodata
Penulis bernama lengkap Iis Ambar Mawarini. Di Yogyakarta penulis dilahirkan. Di umur yang ke 20 ini penulis masih menempuh pendidikan di sebuah Akademi yang ada di Yogyakarta. Menjadi seorang penulis profesional adalah salah satu dari beberapa impian saya. Silahkan sahabat jg bisa menyapa saya di www.iis-ambar.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar