Jika Alloh Subhanahu wa Ta'ala menimpakan hukuman karena dosa-dosanya, maka ia akui bahwa itulah keadilanNya sebaliknya jika Dia tidak menimpakan hukuman, ia pun tahu bahwa itu adalah anugerahNya semata.
Jika ia mampu berbuat baik, maka ia sadar bahwa itu adalah anugerah dan sedekahNya dan jika perbuatan baiknya diterima, maka itu adalah karuniaNya.
Sebaliknya jika ia berbuat jelek, ia tahu bahwa Alloh Ta'ala akan menghukumnya, menghinakannya dan tidak akan menolongnya.
Itulah keadilan Robbnya, saat itulah ia tahu, bahwa ia telah berbuat dzolim terhadap dirinya sendiri dan sangat membutuhkan Robbnya, jika Dia memaafkan kesalahannya, maka semua itu tidak lain hanyalah karena kemurahan dan kedermawananNya.
Seorang hamba tidaklah memandang kepada Robbnya, melainkan karena Dia adalah Robb yang senantiasa berbuat baik, bukan karena pandanganNya terhadap dirinya yang telah berbuat jelek dan bersikap kurang ajar.
Segala kemudahan yang telah diraihnya, tidak lain karena anugerah dan kebaikan Robbnya, sedangkan segala kejelekan yang menimpanya tidak lain karena sebab dosa-dosanya dan keadilan Robbnya.
Tak ada orang yang lebih mulia
ketimbang orang yang dihibur amalnya di dalam kubur
diberi nikmat dalam sebuah taman
kalaulah sabar itu sebagai posisinya
ingatlah..
dosa itu adalah luka
oleh Mimbar Dakwah Islam pada 20 Januari 2011 jam 10:39
padahal surga disisiNya adalah lebih baik
maka sampai kapankah kau berpura-pura
jika kau tahu
dunia, ternyata tak sebanding dengan sebelah sayap nyamuk
wallohu a'lam bish showab
0 komentar:
Posting Komentar