Selasa, 24 Mei 2011

Seberkas Cahaya

Denting-denting irama kehidupan masih tampak dalam getaran nadi
Petikan nafas kehidupan mendayu memainkan syair yang kosong
Kompas kehidupan tak muncul dalam detakan jantung
Gemeretak tulang-tulang melangkah dalam gelapnya iman
Menapaki jalan-jalan yang penuh duri kekhilafan
Ahh,..Aku yang masih rapuh
            Ketika hati bergejolak ingin keluar dari ikatan dosa
            Namun, pintu keimanan masih belum terbuka
           Aku masih berjalan dan terus berjalan dengan bebasnya
           Hingga sampai  kutemukan kilauan cahaya menyapaku
           Seberkas cahaya itu mulai muncul dalam sudut gelap ruang hati
           Cahaya itu mampu mendamaikan seluruh organ di tubuhku
           Dan aku tahu, itu adalah Cahaya Allah SWT

Penulis bernama lengkap Iis Ambar Mawarini. Di Yogyakarta lah penulis dilahirkan. Di umur ke 20 ini penulis masih menempuh pendidikan di sebuah Akademi yang ada di Yogyakarta. Menjadi seorang penulis adalah salah satu dari beberapa impianku.Naskah ini pernah diikutkan dalam LOMBA FLASH POETRY (LFP): INILAH AKU.

0 komentar:

Posting Komentar